3. Pengertian DHCP Server
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
4. Konfigurasi DHCP Server
• KONFIGURASI “DHCPD.CONF”
kemudian masuk ke file konfigurasi dns di : vi /etc/dhcpd.conf
a. File konfigurasi dhcp tanpa filtering mac address
subnet 172.16.16.0 netmask 255.255.255.0 {
range 172.16.16.82. 172.16.16.85;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
b. file konfigurasi dhcp dengan filtering mac address :
subnet 172.16.16.0 netmask 255.255.255.0 {
range 172.16.16.82. 172.16.16.85;
default-lease-time 600;
max -lease-time 7200;
}
host komputer1 {
hardware Ethernet 00:00:39:8C:FA:D5;
}
pada option domain-name ganti dengan domain name anda, comtoh
option domain-name “tekaje.org”
Penjelasan :
// subnet dan netmask adalah ip dan netmask dari computer server
// range adalah ip yang akan digunakan untuk dhcp client
• KONFIGURASI CLIENT
Anda dapat menggunakan client dengan os win xp:
1. Masuk ke network properties
2. Pilih local area lalu properties
3. Pilih tcp/ip lalu properties
4. Pilih obtain ip address automatically
Setelah itu ok dan restart computer anda
• MENJALANKAN PROGRAM DHCPD
setelah terinstall jalankan dhcp dengan cara:
masuk ke : # service dhcpd start
• RESTART DHCP SERVER
# service dhcpd restart